Pindang Patin Banten

Pindang Patin Banten

Pindang Patin adalah hidangan khas Banten yang terbuat dari ikan patin yang dimasak dalam kuah asam pedas. Kuah pindang memiliki rasa asam dari belimbing wuluh dan pedas dari cabai, membuat hidangan ini segar dan menggugah selera.

Cara Penyajian: Pindang Patin disajikan dengan nasi hangat, dan biasanya disertai dengan sambal terasi atau sambal rawit.

Pindang Patin Banten adalah salah satu makanan khas dari Banten, Indonesia. Berikut adalah resep Pindang Patin Banten:

Bahan-Bahan
1. Ikan Patin: 1 kg ikan patin segar
2. Bumbu:
– 5 siung bawang putih
– 3 siung bawang merah
– 2 cm jahe
– 2 cm kunyit
– 1 cm lengkuas
– 1 batang serai
– 2 lembar daun salam
– 1 lembar daun jeruk
3. Santan: 1 liter santan kental
4. Air: 2 liter air
5. Garam: 1 sendok teh garam
6. Gula: 1 sendok teh gula pasir
7. Minyak: 2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat
1. Bersihkan Ikan: Bersihkan ikan patin dan potong menjadi beberapa bagian.
2. Haluskan Bumbu: Haluskan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, dan lengkuas.
3. Tumis Bumbu: Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum.
4. Masukkan Ikan: Masukkan ikan patin ke dalam tumisan bumbu dan aduk rata.
5. Tambahkan Santan dan Air: Tambahkan santan dan air ke dalam wajan dan aduk rata.
6. Masukkan Garam dan Gula: Masukkan garam dan gula pasir ke dalam wajan dan aduk rata.
7. Biarkan Mendidih: Biarkan Pindang Patin mendidih selama 30 menit atau hingga ikan matang.
8. Sajikan: Sajikan Pindang Patin Banten dengan nasi putih atau roti.

Tips
1. Gunakan Ikan Patin Segar: Gunakan ikan patin segar untuk mendapatkan rasa yang terbaik.
2. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Garam: Jangan terlalu banyak menggunakan garam, karena dapat membuat Pindang Patin terlalu asin.
3. Tambahkan Bumbu yang Sesuai: Tambahkan bumbu yang sesuai, seperti daun salam dan daun jeruk, untuk mendapatkan rasa yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *