8. Nauli Kriya

Nauli Kriya adalah teknik pembersihan yoga yang melibatkan isolasi dan kontraksi otot perut, menciptakan gerakan memutar di perut. Teknik ini memijat organ dalam dan meningkatkan pencernaan. Ini adalah pose yoga terbaik untuk diabetes.
Langkah-langkah untuk melakukan pose ini
- Berdirilah dengan kedua kaki dibuka selebar pinggul dan lutut sedikit ditekuk.
- Letakkan tangan Anda di paha untuk menopang.
- Buang napas sepenuhnya dan tahan napas keluar.
- Kontraksikan otot perut Anda, mulai dari perut bagian bawah dan gerakkan otot dalam gerakan seperti gelombang ke kanan, tengah, dan kiri.
- Cobalah untuk mengisolasi gerakan otot dan ciptakan sensasi berguling di perut.
- Lepaskan kontraksi dan tarik napas dalam-dalam.
- Ulangi latihan ini beberapa putaran, secara bertahap tingkatkan jumlah pengulangan seiring kemajuan Anda.
9. Supta Hastapadasana

Dikenal juga sebagai Pose Tangan-ke-Kaki Terlentang, ini adalah lipatan ke depan yang menenangkan yang meregangkan bagian belakang tubuh, termasuk otot paha belakang dan betis.
Langkah-langkah melakukan pose yoga ini untuk diabetes
- Berbaring telentang dengan kedua kaki rapat dan lengan diletakkan di samping badan.
- Tarik napas dalam-dalam.
- Buang napas dan perlahan angkat kaki Anda dari lantai, jaga agar tetap lurus.
- Teruslah menghembuskan napas sambil perlahan mendekatkan kaki ke tubuh bagian atas, raih jari-jari kaki atau pegang pergelangan kaki.
- Jaga tulang belakang dan leher Anda tetap rileks di lantai.
- Tahan posisi ini selama beberapa napas, nikmati peregangannya.
- Untuk melepaskannya, tarik napas dan perlahan-lahan turunkan kembali kaki Anda ke tanah.
10. Yog Mudra (Lipat Depan dalam Vajrasana)

Ini adalah variasi gerakan melipat ke depan yang dilakukan sambil duduk dalam Vajrasana (Pose Petir). Gerakan ini meregangkan tulang belakang, bahu, dan paha belakang sekaligus meningkatkan relaksasi.
Langkah-langkah untuk melakukan pose ini
- Mulailah dengan duduk dalam Vajrasana dengan lutut dan kaki menempel dan bokong bersandar pada tumit.
- Letakkan tangan Anda di paha.
- Tarik napas dalam-dalam, panjangkan tulang belakang Anda.
- Buang napas dan perlahan tekuk pinggul ke depan, sambil melangkahkan tangan ke depan di lantai.
- Biarkan dahi Anda bersandar di lantai atau penyangga jika diperlukan.
- Rilekskan bahu Anda dan biarkan tulang belakang Anda meregang perlahan.
- Tetaplah dalam posisi ini selama beberapa tarikan napas, dengan fokus pada napas dalam dan lambat.
- Untuk melepaskan, tarik napas dan perlahan kembali ke posisi tegak.
11. Marichasana

Marichasana, atau Pose Marichi, adalah gerakan memutar sambil duduk yang meregangkan tulang belakang, bahu, dan pinggul sekaligus membantu pencernaan dan detoksifikasi.
Langkah-langkah untuk melakukan pose ini
- Duduklah dengan kaki lurus di depan.
- Tekuk lutut kanan dan letakkan kaki kanan di lantai dekat pinggul kanan.
- Jaga kaki kiri Anda tetap lurus.
- Tarik napas dan tegakkan punggung Anda.
- Buang napas lalu putar tubuh ke kanan, sentuhkan siku kiri ke lutut kanan.
- Gunakan siku Anda sebagai pengungkit untuk memperdalam gerakan memutar sambil menjaga tulang belakang tetap tegak.
- Tahan posisi ini selama beberapa napas, rasakan peregangan di tulang belakang dan bahu Anda.
- Untuk melepaskan, tarik napas dan perlahan kembali ke tengah, lalu ulangi pada sisi lainnya.
12. Parsvakonasana (Pose Sudut Sisi Terbalik)

Parsvakonasana, atau Pose Sudut Samping, adalah pose berdiri yang memperkuat kaki, meregangkan pinggul dan selangkangan, serta membuka dada dan bahu.
Langkah-langkah untuk melakukan pose ini:
- Mulailah dalam posisi berdiri dengan kedua kaki terbuka lebar dan menghadap ke depan.
- Putar kaki kanan Anda ke samping, pastikan tumit sejajar dengan lengkungan kaki kiri Anda.
- Tekuk lutut kanan Anda dan bawa tepat di atas pergelangan kaki.
- Rentangkan kaki kiri Anda, jaga agar tetap terikat dan telapak kaki menempel di tanah.
- Tarik napas dan angkat lengan kiri ke atas kepala.
- Buang napas dan tekuk tubuh ke samping ke kanan, letakkan lengan kiri di samping telinga.
- Letakkan lengan bawah kanan Anda di paha kanan, arahkan ujung jari kanan ke tanah atau balok.
- Bukalah dada Anda perlahan-lahan dan lihat ke arah tangan kiri Anda.
- Tahan pose ini selama beberapa napas, rasakan regangan di sepanjang sisi tubuh Anda.
- Tarik napas dan kembali ke posisi awal, lalu ulangi pada sisi lainnya.
13. Purvottanasana

Purvottanasana, atau Pose Papan ke Atas, adalah pose perantara yang memperkuat lengan, pergelangan tangan, dan otot inti sambil membuka dada dan bahu.
Langkah-langkah untuk melakukan pose ini
- Duduklah di lantai dengan kedua kaki di depan dan dibuka selebar pinggul.
- Letakkan tangan Anda sedikit di belakang tubuh di lantai, dengan jari-jari menunjuk ke arah kaki Anda.
- Tekan tangan Anda dengan kuat ke tanah dan angkat pinggul Anda dari lantai.
- Luruskan lengan, kencangkan tulang belikat, dan angkat dada.
- Jaga kaki Anda tetap aktif, tekan melalui tumit Anda.
- Panjangkan leher Anda dan tatap ke depan, atau miringkan kepala Anda ke belakang dengan lembut.
- Tahan pose ini selama beberapa napas, dengan fokus menjaga stabilitas dan keterlibatan inti Anda.
- Untuk melepaskannya, hembuskan napas dan perlahan turunkan pinggul Anda kembali ke tanah.
Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda dan berlatih dengan aman. Bagi mereka yang baru mengenal yoga atau memiliki masalah kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur yoga yang berkualifikasi.
Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa kiat keselamatan penting untuk dipertimbangkan.
Tindakan Pencegahan dan Pertimbangan Keamanan Saat Melakukan Pose Yoga untuk Diabetes
Meskipun yoga menawarkan banyak manfaat untuk manajemen diabetes, penting untuk melakukannya dengan mempertimbangkan keselamatan:
- Konsultasi: Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai olahraga baru, termasuk yoga untuk diabetes, untuk memastikan keamanannya berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
- Pemantauan Gula Darah: Untuk menghindari hipoglikemia (kadar gula darah rendah), pantau kadar gula darah Anda sebelum dan sesudah berlatih yoga untuk diabetes.
- Awal yang Lembut: Mulailah dengan pose yoga dasar dan tingkatkan secara bertahap. Pendekatan ini adalah kunci yoga untuk diabetes, yang memungkinkan tubuh beradaptasi tanpa tekanan.
- Hidrasi: Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting saat berlatih yoga untuk diabetes, karena dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.
- Mendengarkan Tubuh Anda: Dalam yoga untuk diabetes, menghindari pose yang menyebabkan ketidaknyamanan sangatlah penting, menekankan fokus latihan pada harmoni dan keseimbangan.
- Latihan dengan Pengawasan: Bila Anda baru mengenal yoga untuk diabetes, berlatihlah di bawah bimbingan instruktur berkualifikasi yang dapat mengubah pose untuk mengakomodasi kebutuhan Anda.
Bagaimana Kami di Gescomaplitec Dapat Membantu Anda!
Yoga itu hebat! Yoga membuat Anda tetap fleksibel, berfungsi sebagai bentuk latihan, dan, seperti yang Anda lihat, memiliki banyak manfaat. Namun karena yoga merupakan praktik ilmiah, yoga harus dilakukan di bawah pengawasan seorang profesional terlatih.
Dan di situlah gescomaplitec hadir. Setelah Anda mendaftar dalam Program Diabetes Prime gescomaplitec, Anda memiliki akses ke seorang fisioterapis terlatih yang dapat memandu Anda berolahraga dengan benar dan mengikuti rencana yang disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan kemampuan Anda.
Selain itu, tim ahli kami akan membantu Anda mengelola kadar gula darah dan menyusun bagan diet untuk kesehatan mental dan fisik Anda.
Tinggalkan Balasan