Sebagai salah satu gerbang utama internasional Indonesia, Jakarta menjadi titik awal yang ideal untuk perjalanan Anda menjelajahi negara ini. Sebagai ibu kota negara, kota metropolitan yang semarak ini menawarkan berbagai objek wisata yang semuanya mudah diakses.
Dalam panduan ini, saya akan merekomendasikan 10 destinasi wisata utama di Jakarta yang mudah dijangkau dan akan memberi Anda pemahaman lebih mendalam tentang Indonesia tanpa perlu bepergian jauh. Meskipun mungkin tidak mungkin untuk mengunjungi semua tempat ini dalam satu perjalanan, pilihan yang saya buat menawarkan pengenalan menyeluruh tentang kota ini.
Mengapa Mengunjungi Jakarta?
Perjalanan ke Jakarta bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali ke sana. Meskipun Jakarta adalah pusat kota yang ramai dan modern, kota ini menawarkan banyak tempat bersejarah dan budaya, serta berbagai kuliner tradisional yang lezat. Jika Anda belum mengenal makanan Indonesia, jangan khawatir—Anda juga akan menemukan kuliner internasional dengan mudah.
Selain itu, Jakarta memiliki jaringan transportasi umum yang baik, banyak pilihan transportasi umum, dan biaya hidup yang relatif terjangkau. Jadi, tunggu apa lagi? Sebelum berangkat ke Bali, sempatkan waktu untuk menjelajahi ibu kota Indonesia, Jakarta.
10 Tempat Wisata di Jakarta yang Direkomendasikan
1. Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional (Monas) merupakan salah satu bangunan ikonik di Jakarta yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Terletak di jantung kota, Monas berdiri setinggi 132 meter, dengan patung api berwarna emas menghiasi puncaknya. Monumen ini diresmikan oleh Presiden pertama Soekarno pada tahun 1961 dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Di bagian dasar monumen, Anda akan menemukan museum yang menampilkan diorama yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pengunjung dapat naik lift ke dek observasi di puncak monumen dengan biaya sebesar Rp. 25.000 (sekitar USD 1,65). Untuk masuk ke area tersebut, Anda perlu membeli JakCard seharga Rp. 50.000 (sekitar USD 3,30), yang sudah termasuk saldo sebesar Rp. 20.000 (USD 1,32). Kartu tersebut dapat digunakan bersama oleh banyak orang.
Informasi Dasar:
- Lokasi : Lapangan Merdeka, dekat Stasiun Gambir
- Biaya Masuk :
- Museum : Rp. 8.000 (USD 0,53)
- Dek Observasi : Rp. 25.000 (USD 1,65)
- Jam Buka :
- Lapangan Monumen: 06.00 – 16.00
- Museum dan Dek Observasi: 08:00 – 16:00
- Penjualan tiket terakhir: 15:00
- Transportasi : Busway, KRL, Taksi Online, Bajaj
- Akun resmi: untuk informasi dan acara lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi akun instagram Monas
2. Museum Nasional (Museum Gajah)
Museum Nasional, yang juga dikenal sebagai Museum Gajah, merupakan museum arkeologi dan sejarah terbesar di Indonesia , yang terletak di Jl. Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat. Didirikan pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1868, museum ini memiliki koleksi yang mengesankan, yaitu lebih dari 104.000 artefak dari seluruh Indonesia, termasuk patung-patung kuno, prasasti, dan kerajinan.
Salah satu daya tarik museum ini adalah arca Adityawarman Bhairawa yang menjulang tinggi, setinggi 414 cm, dari masa Hindu-Buddha. Karena pernah terjadi kebakaran pada tahun 2023, museum ini ditutup sementara . Setelah kebakaran pada tahun 2023, Museum Gajah dibuka kembali untuk umum pada tanggal 15 Oktober 2024. Untuk informasi terkini, kunjungi situs web resmi museum atau akun Instagram mereka.
Informasi Dasar:
- Lokasi : Dekat Monas
- Biaya Masuk :
- Dewasa: Rp. 10.000 – 15.000 (USD 0,66 – 1,00)
- Anak-anak: Rp. 5.000 – 7.500 (USD 0,33 – 0,50)
- Jam Buka : Selasa hingga Minggu, 08.00 – 16.00 (Tutup pada hari Senin dan hari libur nasional). Pada tahun 2024, tempat ini tutup sementara karena kebakaran. Pada tahun 2023:
- Transportasi : Busway, KRL, Taksi Online, Bajaj
- Akun Resmi : Untuk informasi lebih update, Anda dapat mengunjungi akun resmi Museum Nasional
3. Perpustakaan Nasional
Terletak tidak jauh dari Monas, Perpustakaan Nasional Indonesia adalah gedung setinggi 24 lantai yang menjulang tinggi dan merupakan salah satu perpustakaan terbesar di Asia. Di dalamnya terdapat banyak koleksi arsip nasional, buku, pameran museum, dan masih banyak lagi. Masuk ke sana gratis, tetapi Anda harus mendaftar sebagai anggota di lantai 2 dengan identitas yang masih berlaku (seperti paspor).
Fasilitasnya meliputi area baca anak yang nyaman, ruang audio visual, dan area menonton di lantai 24 yang menawarkan pemandangan kota Jakarta. Sebaiknya Anda berkunjung pada sore hari untuk menikmati pemandangan cakrawala kota saat matahari terbenam.
Informasi Dasar:
- Lokasi : Jl. Merdeka Selatan No. 11, Gambir, Jakarta Pusat
- Biaya Masuk : Gratis
- Jam Buka :
- Senin sampai Jumat: 08:00 – 19:00
- Sabtu dan Minggu: 09:00 – 16:00
- Transportasi : Busway, KRL, Taksi Online, Bajaj
- Akun resmi: untuk mengetahui lebih lanjut tentang Perpustakaan Nasional, Anda dapat mengunjungi akun Instagram mereka .
4. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan berfungsi sebagai tempat ibadah utama bagi umat Islam. Pembangunannya dimulai pada tahun 1961 di bawah Presiden Soekarno dan selesai 17 tahun kemudian, dan diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978, di bawah pemerintahan Soeharto.
Masjid ini dapat menampung hingga 120.000 jamaah sekaligus. Fitur uniknya adalah ‘Terowongan Silaturahmi’, yang menghubungkan masjid dengan Katedral Jakarta di seberang jalan, yang melambangkan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Ada juga halaman tempat Anda dapat menemukan pedagang suvenir dan makanan kaki lima dengan harga terjangkau. Selain itu, masjid ini menyediakan pemandu wisata yang fasih berbahasa asing, yang sering kali menambahkan humor untuk membuat pengalaman tersebut menyenangkan.
Pengunjung harus menyadari beberapa aturan dasar:
- Lepaskan sepatu sebelum masuk.
- Berpakaianlah dengan sopan . Bagi wisatawan wanita, jilbab dan gaun tersedia untuk dipinjam di ruang humas.
- Pertahankan perilaku hormat karena ini adalah tempat ibadah yang aktif.
Informasi Dasar:
- Lokasi : Jakarta Pusat (berbagai pintu masuk: Gerbang Al Azis 3, Gerbang Al Falah 5, Gerbang As-Salam)
- Biaya Masuk : Gratis
- Jam Buka : Setiap hari mulai pukul 03.30 – 22.00
- Transportasi : Busway, KRL, Taksi Online, Bajaj
- Akun Resmi: jika Anda membutuhkan informasi tentang Masjid Istiqlal Anda dapat mengunjungi Akun Instagram mereka .
5. Kota Tua Jakarta (Batavia Lama)
Kota Tua Jakarta, yang juga dikenal sebagai Batavia Lama, adalah kawasan bersejarah yang memamerkan arsitektur Eropa era kolonial. Dulunya merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan selama masa kolonial Belanda pada abad ke-16, kawasan ini kini menjadi rumah bagi berbagai museum, kafe, dan ruang pertunjukan.
Beberapa museum yang patut dikunjungi antara lain Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, dan Museum Keramik. Kota Tua juga terletak dekat dengan pusat transportasi umum, termasuk halte bus TransJakarta dan stasiun kereta api, sehingga mudah dijangkau.
Informasi Dasar:
- Biaya Masuk : Gratis untuk area umum, meskipun beberapa museum mengenakan biaya masuk
- Jam Buka : Setiap hari mulai pukul 08.00 – 21.00
- Transportasi : Disarankan menggunakan TransJakarta atau KRL untuk menghindari kemacetan
- Akun Resmi: Kota Tua Jakarta memiliki akun Instagram sehingga Anda akan mendapatkan gambaran umum tentang kota tua Jakarta
6. Museum Bank Indonesia
Terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Bank Indonesia terletak di bekas kantor pusat Javasche Bank, menawarkan perpaduan yang kaya antara sejarah dan budaya. Museum ini memamerkan koleksi mata uang Indonesia, mulai dari koin hingga uang kertas, dan menggunakan teknologi multimedia modern, seperti panel interaktif dan layar plasma, untuk menciptakan pengalaman pengunjung yang menarik.
Informasi Dasar:
- Lokasi : Kota Tua, Jakarta
- Biaya Masuk : Rp. 50.000 (sekitar USD 3,30) untuk wisatawan internasional
- Jam Buka : Selasa sampai Minggu pukul 08.00 sampai 16.30 (Tutup pada hari Senin dan hari libur nasional)
- Akun resmi : Museum ini memiliki akun Instagram tempat Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang pameran dan berita terkini.
7. Museum Wayang
Di dekat Museum Fatahillah, Museum Wayang menyimpan banyak koleksi wayang tradisional dari Indonesia dan luar negeri. Koleksinya meliputi Wayang Kulit dari Jawa dan Bali, Wayang Golek dari Sunda, dan berbagai aliran lain dari berbagai daerah dan juga mancanegara.
Informasi Dasar:
- Biaya Masuk : Rp. 50.000 (sekitar USD 3,30) untuk wisatawan internasional
- Jam Buka : Selasa sampai Minggu, 09:00 – 15:00 (Tutup pada hari Senin)
- Akun Resmi : Kunjungi Instagram resmi untuk update penampilan dan acara
8. Museum Seni Rupa dan Keramik
Tempat lain yang wajib dikunjungi di Kota Tua adalah Museum Seni Rupa dan Keramik, yang memamerkan koleksi karya seni sejak tahun 1800-an. Pengunjung juga dapat mengikuti lokakarya pembuatan tembikar, yang mengajarkan teknik-teknik seperti menjepit, mencetak, dan menggunakan roda pembuat tembikar.
Informasi Dasar:
- Biaya Masuk : Rp. 50.000 (sekitar USD 3,30)
- Biaya Workshop Tembikar : Rp. 50.000 (USD 3.30) per sesi
- Jam Buka : Selasa sampai Minggu, 09:00 – 15:00 (Tutup pada hari Senin)
- Akun Resmi : Jika Anda ingin tahu tentang Museum Seni Rupa dan Keramik Anda juga dapat mengunjungi Instagram resmi mereka .
9. Pasar Glodok (Chinatown)
Pasar Glodok, Pecinan Jakarta, terkenal dengan pasar semi-modern dan tempat kuliner yang semarak, yang menyajikan hidangan Asia asli. Lokasinya hanya 10 hingga 15 menit berjalan kaki dari Museum Bank Indonesia di Kota Tua. Berjalan-jalanlah di area tersebut untuk melihat arsitektur dan kuil tradisional Tiongkok, dan nikmati makanan kaki lima di tempat-tempat kuliner legendaris Glodok, seperti Gang Gloria.
Informasi Dasar:
- Biaya Masuk : Gratis
- Jam Buka : Setiap hari mulai pukul 08.00 – 21.00
- Transportasi : TransJakarta atau KRL, berhenti di Stasiun Jakarta Kota
10. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan taman edukasi dan rekreasi yang menawarkan pengunjung sekilas tentang beragam budaya Indonesia. Taman ini mencakup area seluas 150 hektar dan memiliki replika Anjungan (rumah) tradisional dari berbagai daerah, museum, kebun binatang mini, dan kereta gantung yang menawarkan pemandangan udara.
Tiket dapat dipesan secara online melalui situs web resmi atau platform seperti tiket.com . Pengunjung juga dapat menggunakan layanan antar-jemput gratis dari stasiun LRT ke TMII dan juga di dalam taman Anda dapat naik bus gratis.
Informasi Dasar:
- Lokasi : Jakarta Timur
- Biaya Masuk : Rp. 25.000 (USD 1,65)
- Daya Tarik Tambahan :
- Teater: Rp. 50.000 – 100.000 (USD 3,30 – 6,60)
- Kebun Binatang Mini: Rp. 45.000 – 70.000 (USD 3,00 – 4,60)
- Kereta Gantung: Rp. 50.000 – 60.000 (USD 3,30 – 4,00)
- Jam Buka :
- Gerbang Utama: 06:00 – 20:00 (bervariasi tergantung gerbang)
- Transportasi : LRT ke stasiun TMII, dilanjutkan dengan jalan kaki 500 meter atau layanan antar-jemput gratis
- Akun Resmi : untuk mengetahui lebih banyak tentang acara dan atraksi di TMII Anda dapat mengunjungi akun Instagram mereka .
Leave a Reply